Dampak Buruk Dehidrasi bagi Kesehatan Tubuh Kita

Dampak buruk dehidrasi bagi kesehatan tubuh kita - Dehidrasi adalah kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan cairan dalam tubuhnya. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti terlalu banyak beraktifitas dan jarang minum air putih.

Berbicara mengenai dehidrasi, memang banyak orang yang menyepelekan akan gangguan kesehatan yang satu ini. Sebenarnya gangguan dehidrasi tidak boleh dianggap remeh atau disepelekan. Karena dalam tubuh manusia 75% adalah cairan, yaitu letaknya di darah, tulang, dan sel-sel yang ada di otot. Maka akan sangat berbahaya jika tubuh dibiarkan kekurangan cairan. Fungsi organ dalam tubuh akan terganggu, bahkan kesehatan otak pun akan terganggu, sehingga sulit untuk berpikir dan mengingat.

Untuk menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi dan tetap terpenuhi cairannya, maka yang perlu dilakukan adalah dengan rutin minum air putih. Setidaknya 8 gelas dalam sehari. Jika tidak minum air putih secara rutin, maka akan memberikan dampak buruk. Berikut ini beberapa tanda dan dampak buruk dehidrasi bagi kesehatan tubuh:
Dampak Buruk Dehidrasi bagi Kesehatan Tubuh Kita
Dampak Buruk Dehidrasi bagi Kesehatan Tubuh Kita

Tanda-tanda atau gejala seseorang terserang dehidrasi

  • Merasa kehasusan
  • Air kuncing berwarna kuning dan keruh
  • Jarang buang air kecil
  • Mudah mengantuk
  • Merasa bingung
  • Sering merasa ingin muntah
  • Ulu hati terasa tidak nyaman
  • Detak jantung menjadi cepat
  • Keringat berlebihan
  • Tubuh mudah merasa lelah dan lemas.

Dampak buruk dehidrasi bagi kesehatan tubuh:

1. Stamina berkurang

Saat seseorang dehidrasi, ia akan kekurangan cairan dalam tubuhnya. Sedang cairan tubuh tersebut merupakan sumber energi. Apabila kekurangan cairan, maka tubuh akan lemas dan stamina pun berkurang. Stamina yang selalu menurun ini juga bisa menyebabkan tubuh mudah capek, letih, lesu, lemas, dan sebagainya.

2. Metabolisme tubuh melambat

Metabolisme tubuh yang melambat tentu dapat mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh. Bahkan, akibat dari metabolisme tubuh yang melambat akan bisa menyebabkan meningkatnya bobot tubuh secara segnifikan. Menurunnya metabolisme tubuh biasanya disebabkan karena kurangnya cairan dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, biasanya nafsu makan akan meningkat dan ingin minum yang manis-manis.

3. Suhu tubuh meningkat atau demam

Kurangnya cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat drastis. Biasanya hal ini sering dialami oleh anak-anak. Jika suhu dibiarkan naik dan tidak segera ditangani dengan cara minum air putih secara berkala, maka bisa menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit, lalu dapat menyebabkan hilangnya kesadaran serta sulit untuk tidur.

4. Penumpukan racun dalam tubuh

Dalam tubuh setiap orang pasti akan selalu muncul racun dari berbagai macam faktor, termasuk dari makanan yang dikonsumsi. Untuk mengeluarkannya, tentu saja butuh minum air putih yang banyak. Apabila jarang minum air putih maka akan dehidrasi dan bisa menyebabkan hilangnya kemampuan organ hati dalam menyaring racun dalam tubuh . Sehingga racun akan menumpuk dalam tubuh.

5. Sakit kepala

Biasanya, orang yang kurang minum akan merasa sakit kepala, pusing, bahkan mudah stres. Hal ini karena dehidrasi dapat menghambat aliran darah ke otak dan juga memicu pelebaran arteri. Sehingga kepala akan sering merasa sakit. Oleh sebab itu tidak boleh lupa mengkonsumsi air putih rutin setiap harinya.

6. Sulit berkonsentrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan akan membuat kinerja otak menjadi terganggu. Sehingga otak seseorang akan sulit untuk berkonsentrasi terhadap segala hal. Bahkan aktivitas yang biasanya dijalani dengan lancar pun bisa terganggu konsentrasinya hanya karena kurang minum air putih. Otak akan sulit untuk berfikir jernih. Oleh sebab itu perbanyak minum air putih agar otak tidak kekeringan.

7. Mulut bau tak sedap

Hal ini tentu sudah pasti, apabila seseorang jarang minum air pasti akan mengeluarkan bau yang tak sedap dari dalam mulutnya ketika berbicara. Hal ini karena bakteri yang ada di dalam tubuh tidak mampu dikeluarkan melalui keringat, urin, dan feses dengan cepat. Akibatnya penguraian bakteri tanpa cairan yang cukup akan dapat membuat mulut kering dan mengeluarkan uap racun. Maka, perbanyaklah minum air.

8. Menyebabkan sembelit

Sembelit biasanya disebabkan karena sistem pencernaan yang terganggu. Dan terganggunya sistem pencernaan juga dikarenakan dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Selain itu, kekurangan cairan juga akan mengeringkan feses dan sulit dikeluarkan melalui saluran pembuangan. Tanpa cairan yang cukup, saluran pembuangan juga akan ikut kerung serta menyusut. Sehingga memicu timbulnya sembelit.

9. Sering kram otot

Ketika seseorang mengalami dehidrasi, ia juga akan mengalami gangguan pada ototnya. Ya, otot akan mengalmai kekeringan, penyusutan, penegangan, dan melambatkan aliran atau sirkulasi darah sekitar otot secara berkesinambungan. Apabila sering kekurangan cairan, maka otot akan sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 

10. Tak sadarkan diri

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesadarannya. Ya, dehidrasi yang dibiarkan dapat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri secara mendadak. Hal ini akan terjadi apabila aktivitas yang dilakukan tidak sebanding dengan banyaknya cairan dalam tubuh.

11. Gangguan emosional

Selain gangguan kesadaran, seseorang yang sedang dehidrasi juga bisa mengalami gangguan emosional. Ya, tubuh akan terasa tidak nyaman, lemas, atau sebagainya hingga memicu kemarahan dan depresi. Hal ini disebabkan karena otak dan organ internal tubuh tidak mendapatkan pasokan cairan yang cukup. Sehingga tidak bisa bekerja dengan baik.

12. Saluran kandung kemih terganggu

Ketika tubuh kekurangan cairan, maka tubuh akan mengalami gangguan, salah satunya pada saluran kandung kemih. Ya, kurangnya cairan akan membuat dinding kandung kemih mengalami infeksi dan peradangan. Hal ini akan membuat keluarnya air kecil menjadi terhambat dan tidak lancar.

13. Fungsi ginjal terganggu

Bukan hanya kandung kemih saja, ginjal pun akan mengalami gangguan. Ya, kekurangan cairan dalam tubuh akan mengacaukan keseimbangan tubuh dan juga memicu gangguan ginjal. Fungsi ginjal akan mengalami penurunan. Jika dibiarkan begitu saja bahkan bisa menyebabkan seseorang keracunan dari hasil makanan yang dikonsumsi.

14. Tekanan darah tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa terjadi akibat kekurangan cairan dalam tubuh. Seseorang yang suka mengkonsumsi daging dan minuman yang mengandung alkohol serta dibarengi dengan dehidrasi, maka bisa menyebabkan terjadinya hipertensi. Tekanan darah akan meningkat drastis bahkan hingga mengalami stroke.

15. Kolesterol meningkat

Jika sering mengalami dehidrasi dalam waktu panjang, maka bisa menyebabkan meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Apalagi jika dibarengi dengan suka mengkonsumsi makanan junkfood atau makanan lain yang mengandung banyak lemak, tentu akan menjadi pemicu tersumbatnya aliran darah dan naiknya kadar kolesterol.

Cara mengatasi dehidrasi

1. Minum air putih cukup

Minum air putih setiap harinya secara cukup dapat menjadi pencegah dehidrasi. Konsumsilah atau minumlah air putih setiap harinya 8 gelas atau 8 liter. Tapi ingat, jangan berlebihan, sebab berlebihan juga akan membahayakan kesehatan tubuh. Minumlah dalam takaran standar agar kesehatan tetap terjaga.

2. Oralit

Anda juga bisa menggunakan cairan oralit sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang pada anak. Oralit ini biasanya diberikan pada anak yang mengalami gangguan diare. Sehingga terjadi dehidrasi. Itulah mengapa harus mengkonsumsi air putih dan bantuan cairan oralit.

3. Bawa kerupah sakit

Apabila anda mengalami dehidrasi yang cukup parah, maka segeralah bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pihak medis akan memberikan cairan infus untuk memberikan cairan dalam tubuh sebagai ganti cairan yang telah hilang.

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ke situs kami, Silahkan tinggalkan komentar