Manfaat Dan Bahaya Jengkol bagi kesehatan tubuh - Buah jengkol termasuk dalam tanaman polong-polongan atau fabaceae, bentuk buahnya berupa polong dan dengan kulit buah yang hitam dan pipih spiral. Banyak orang yang tidak suka buah jengkol karena baunya, namun bagia sebagian orang yang menggemari makanan ini tidak peduli dengan baunya. Di daerah-daerah di Indonesia banyak sekali dijumpai makanan-makanan yang menyajikan semur jengkol, yang biasanya disajikan bersama dengan nasi uduk. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari buah jengkol, karena dalam buah jengkol banyak terkandung vitamin dan mineralnya, namun disamping itu buah jengkol juga ada bahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Pada kempatan kali ini kami akan membahas artikel mengenai beberapa manfaat dan bahaya buah jengkol bagi kesehatan, semoga apa yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat dan menambah informasi buat anda. Berikut Manfaat dan bahaya jengkol bagi kesehatan tubuh.
![]() |
Manfaat Dan Bahaya Jengkol bagi kesehatan tubuh |
A. Manfaat jengkol
1. Membasmi radikal bebas
Jengkol banyak mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B 1, vitamin B 2 dan vitamin C. Vitamin A bisa berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata dan serta meningkatkan ketajaman indra penglihatan. Vitamin A dan vitamin C juga bisa berperan sebagai antioksidan. Antioksidan sangat berperan ampuh dalam menangkal zat-zat radikal bebas penyebab penyakit kanker.
2. Mencegah anemia
Kandungan zat besi dalam jengkol bisa berperan dalam mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah dalam tubuh, jika tubuh kekurangan zat besi pasti produksi sel-sel darah merah akan berkurang. Akibatnya suplai oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan berkurang.
3. Mengatasi sembelit pada ibu hamil
Ibu hamil biasanya sering mengalami sembelit, kandungan serat pada jengkol bisa mengatasi masalah ini, kandungan serat pada jengkol bisa membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar, namun anda jangan terlalu banyak mengkonsumsinya.
Baca juga : Penyebab dan cara mengatasi sembelit
Baca juga : Penyebab dan cara mengatasi sembelit
4. Merampingkan perut
Jengkol dipercaya bisa membantu merampingkan perut buncit, kandungan serat tinggi bisa diluncurkan BAB sehingga secara tidak langsung bisa membuat perut menjadi ramping. Diantara penyebab perut kembung yaitu buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.
5. Mencegah osteoporosis
Manfaat lain dari buah jengkol yaitu bisa mencegah osteoporosis karena kandungan fosfor dan kalsium di dalamnya. Selain itu buah jengkol juga bisa memperkuat gigi dan tulang, sehingga tidak mudah keropos sebelum tiba waktunya.
6. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin dalam buah jengkol bisa membantu dalam merawat kesehatan mata, sehingga mata tidak mudah mengalami kerusakan atau jika sudah terlanjur rusak tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.
7. Pembentukan jaringan tubuh
Jengkol mengandung protein yang sangat tinggi yang bisa membantu dalam pembentukan jaringan tubuh. Kandungan protein yang terdapat dalam buah jengkol ternyata lebih banyak jika dibandingkan dengan kedelai ataupun kacang hijau.
8. Mencegah diabetes
Hebatnya lagi, jengkol juga bisa berkhasiat mencegah timbulnya diabetes karena dalam jengkol terdapat zat yang namanya asam jengkolat, zat tersebut tidak terdapat padsa buah-buahan lainnya selain jengkol. Asam jengkolat ini berupa kristal-kristal yang tidak larut terhadap air.
Baca juga : Cara mudah cegah dibetes sejak dini
Baca juga : Cara mudah cegah dibetes sejak dini
9. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah
Kandungan mineral yang terdapat dalam buah jengkol bisa berkhasiat dalam mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan darah yang mengalir ke jantung menjadi tidak lancar, namun sebaiknya anda tidak memasak jengkol terlalu matang.
Baca juga : Penyebab dan cara menurunkan tekanan darah tinggi
Baca juga : Penyebab dan cara menurunkan tekanan darah tinggi
10. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat lain dari buah jengkol yaitu bisa mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, sehingga hal ini sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes. Jengkol mengandung zat gula yang bersahabat dengan para penderita diabetes. Zat gula dalam jengkol merupakan zat gula yang mudah diurai sehingga aman untuk penderita diabetes.
11. Mengatasi penyakit jantung koroner
Buah jengkol merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic ( pembuangan urine menjadi lancar ). Pembuangan urine yang lancar ini merupakan kabar yang sangat baik buat penderita penyakit jantung koroner.
B. Bahaya jengkol
Resiko terkena jengkolan ( sulit buang air kecil ) ini tidak terkandung dengan banyaknya jenhkol yang telah dikonsumsi, namun tergantung dengan kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengkonsumsi sedikit jengkol saja bisa menyebabkan terjadinya jengkolan. Yang menyebabkan kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat ini belum diketahui secara jelas, namun diduga akibat faktor lingkungan atau genetik.
1. Bau menusuk
Penyebab bau yang menusuk karena mengkonsumsi jengkol yaitu asam-asam amino yang terkandung dalam biji jengkol, ketika asam amino terpecah-pecah menjadi komponen yang kecil, asam amino tersebut bisa menghasilkan flavour yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.
2. Asam jengkolat
Asam jengkolat merupakan salah satu komponen yang terdapat dalam biji buah jengkol, strukturnya mirip dengan asam amino, namun tidak dapat dicerna, maka dari itu tidak bisa memberikan manfaat apa-apa bagi tubuh. Asam jengkolat ini dianggap sebagai racun yang bisa mengganggu tubuh manusia. Kandungan asam jengkolat dalam buah jengkol ini bervariasi, tergantung pada varietes dan umur biji jengkol tersebut. Asam jengkolat ini bisa menyebabkan gangguan pada kelancaran air seni. Bahkan bisa menyebabkan gangguan-gangguan lebih lanjut seperti gangguan prostat dan ginjal.
Demikianlah informasi tentang Manfaat Dan Bahaya Jengkol bagi kesehatan tubuh. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih